Sistem Buku Besar dan Pelaporan
Sistem Buku Besar dan Pelaporan ini membahas mengenai pemrosesan informasi
yang dilibatkan dalam memperbaharui buku besar dan menyiapkan laporan yang
merangkum hasil dari aktivitas sebuah organisasi. Fungsi utamanya adalah untuk
mengumpulkan dan megatur data dari sumber-sumber sebagai berikut:
- Setiap
subsistem siklus akuntansi mengenai transaksi reguler.
- Bendahara
menyediakan informasi mengenai aktivitas pendanaan dan investasi, seperti
penerbitan atau penyelesaian instrumen utang dan ekuitas dan pembelian
serta penjualan dalam sekuritas investasi
- Departemen
anggaran menyediakan nomor anggaran
- Kontrolir
menyediakan jurnal penyesuaian
Figur 16-1: Diagram Konteks sistem Buku Besar dari pelaporan
Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan Pelaporan
Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Biku Besar dan Pelaporan
Aktivitas
|
Ancaman
|
Pengendalian
(Nomor pertama mengacu pada ancaman yang sesuai)
|
Masalah-masalah
umum diseluruh siklus buku besar & pelaporan
|
1. Data buku besara yang tidak akurat
atau tidak valid
|
1.1
Pengendalian integritas pengolahan data
1.2
Pembatasan akses kebuku besar
1.3
Tinjauan terhadap seluruh perubahan pada data buku besar
|
|
2. Pengungkapan laporan keuangan yang
tida diotorisasi
|
2.1
Pengendalian akses
2.2
Enkripsi
|
|
3. Hilangnya atau perusakan data
|
3.1 Backup
dan prosedur pemulihan bencana
|
Memperbaharuai
buku besar
|
4. Pembaharuan yang tidak akurat atas
buku besar
|
4.1
Pengendalian integritas pemrosesan entri data
4.2
Rekonsiliasi dan laporan pengendalian
4.3
Pembuatan dan tinjauan jejak audit
|
|
5. Entri jurnal
|
5.1
Pengendalian akses
5.2
Rekonsiliasi dan laporan pengendalian
5.3
Tinjauan dan pembuatan jejak audit
|
Memasukkan
jurnal penyesuaian
|
6. Jurnal penyesuaian yang tidak
akurat
|
6.1
Pengendalian integritas pemrosesan entri data
6.2
Pengendalian perlindungan kesalahan spreadsheet
6.3 Jurnal
penyesuaian standar
6.4
Rekonsiliansi dan laporan pengendalian
6.5
Tinjauan dan pembuatan jejak audit
|
|
7. Jurnal penyesuaian yang tidak
diotorisasi
|
7.1
Pengendalian akses
7.2
Rekonsiliasi dan laporan pengendalian
7.3
Tinjauan dan pembuatan jejak audit
|
Menyiapkan
laporan keuangan
|
8. Laporan keuangan yang tidak tepat
|
8.1
Pengendalian integritas pemrosesan
8.2
Penggunaan serangkaian perangkat lunak
8.3
Pelatihana dan pengalaman dalam menerapkan IFRS dan XBRL
8.4
Pengendalian dan pengalaman dalam menerapkan IFRS dan XBRL
|
|
9. Laporan keuangan curang
|
9.1 Audit
|
|
10. Laporan dan grafik yang didesain
dengan buruk
|
10.1
Akuntansi pertanggungjawaban
10.2
Balanced scorecard
10. 3
Pelatihan desain grafis yang layak
|
PROSES
Aktivitas memperbaharui buku besar terdiri dari posting entri jurnal yang
berasal dari dua sumber berikut ini:
1. Subsistem akuntansi. Subsistem akuntansi
membuat sebuah entri jurnal untuk memperbaharui buku besar. Dalam teori, buku
besar dapat diperbaharui untuk setiap transaksi yang terjadi. Mesti demikian,
dalam praktiknya berbagai subsistem akuntansi biassanya memperbaharui buku
besar dengan cara meringkas entri jurnal yang menunjukkan hasil dari seluruh
transaksi yang terjadi selama waktu tertentu
2. Bendahara. Kantor bendahara
menyediakan informasi bagi entri jurnal untuk memperbarui buku besar terkait
transaksi tidak rutin seperti penerbitan dan penarikan utang, pembelian dan
penjualan sekuritas investasi, atau akuisisi saham treasury
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Jenis-jenis input dan pengendalian pemrosesan berikut diperlukan untuk
memastikan bahwa entri tersebut akurat dan lengkap:
1. Pengecekan validitas
untuk memastikan bahwa akun-akun buku besar ada untuk setiap nomor akun yang
dijadikan referensi dalam entri jurnal
2. Pengecekan field untuk
memastikan bahwa jumlah field dalam entri jurnal hanya berisi data numerik
3. Pengecekan saldo nol
untuk memastikan bahwa dalam sebuah entri jurnal. total debit sama dengan total
kredit
4. Pengecekan kelengkapan
untuk memastikan bahwa seluruh data yang terkait telah dimasukkan , terutama
sebagai entri jurnal
5. Verifikasi closed-loop
untuk menyocokan nomor akun dengan deskripsi akun, untuk memastikan bahwa akun
buku besar yang benar sedang diakses
6. Pengecekan tanda saldo
akun buku besar untuk memverifikasi bahwa saldo berada pada sisi yang
tepat (denit/kredit) setelah pembaharuan telah selesai dilakukan
7. Menghitung total yang
terjadi untuk memverifikasi keakuratan pemrosesan sejumlah voucher jurnal.
REKONSILIASI DAN LAPORAN PENGENDALIAN
Rekonsiliasi dan laporan pengendalian dapat mendeteksi apakah suatu
kesalahan dibuat selama proses memperbaharui buku besar. Salah satu bentuk
rekonsiliasi adalah mempersiapkan neraca saldo. Neraca saldo adalah sebuah
laporan yang mencantumkan saldo untuk seluruh akun buku besar. Namanya
menunjukkan fakta bahwa jika seluruh aktivitas telah dicatat dengan tepat,
total seluruh saldo debit di berbagai akun harus sama dengan total dari seluruh
saldo kredit; jiks tidsk, itu berarti telah terjadi suatu kesalahan saat
memposting
Rekonsiliasi lain yang penting adalah membandingkan saldo akun pengendalian
buku besar terhadap total saldo akun pengendalian buku besar terhadap total
saldo dalam buku besar pembantu yang terkait. Pada akhir periode fiskal penting
pula untuk memverifikasi bahwa akun "suspense" atau akun
"kliring" sementara memiliki saldo nol. Akun suspense dan kliring
memberikan sebuah sarana untuk memastikan bahwa buku besar selalu seimbang
Setelah kedua entri jurnal lengkap, akun kliring khusus, pengiriman yang
belum ditagih, seharusnya memiliki saldo nol. Jika tidak, berati terjadi suatu
kesalahan dan harus diteliti serta dikoreksi.
JEJAK AUDIT
Audit trail adalah jalur yang dapat ditelusuri yang menunjukkan area sebuah
transaksi yang mengalir melalui sistem informasi untuk memengaruhi saldo akun
buku besar.
Sebuah jejak audit yang didesain dengan tepat menyediakan kemampuan untuk
menjalankan tugas-tugas berikut:
1. Melacak berbagai
transaksi dari dokumen sumber aslinya samapi entri jurnal yang diperbaruike
buku besar dan sampai pada berbagai laporan /dokumen lain yang menggunakan data
tersebut.
2. Menelusuri ke belakang
berbagai hal yang muncul dalam sebuah laporan menggunakan buku besar ke dokumen
sumber aslinya (kertas atau elektronik)
POSTING JURNAL PENYESUAIAN
PROSES
Jurnal penyesuaian dibagi dalam lima kategori dasar sbb:
1. Akrual adalah entri yang
dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan transaksi-transaksi yang
telah terjadi, tetapi kasnya belum diterima atau dikeluarkan. Contohnya
meliputi pencatatan pendapatan bunga yang masuk harus diterima dan upah yang
belum dibayar.
2. Penangguhan adalah entri
yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan penerimaan kas
sebelum pekerjaan teekait transaksi dilaksanakan. Contohnya meliputi pengakuan
pendapatan diterima dimuka sebagai kewajiban dan mencatat pembayaran tertentu
3. Estimasi adalah entri
yang menunjukkan sebagaian biaya yang diharapkam terjadi selama sejumlah
periode akuntansi. Contohnya meliputi depresiasi dan beban utang tak tetagih
4. Revaluasi adalah enttru
yang dibuat untuk menggambarkan selisih antara nilai aktual dan nilai tercatat
dari suatu aset atau perubahan dalam prinsip akuntansi. Contohnya meliputi
perubahan dalam metode yang digunakan untuk menilai persediaan, mengurangi
nilai perubahan persediaan yang menggambarkan tingkat keusangan.
5. Koreksi adalah entri
yang dibaut untuk membalik pengaruh dari kesalahna yang diberikan dalam buku
besar
MENYIAPAKAN LAPORAN KEUANGAN
XBRL: MEREVOLUSI PROSES PELAPORAN XBRL
XBRL adalah singkatan dari eXtensible Business Reporting
Languange; yaitu suatu bahasa pemrograman yang didesain secara khusus
untuk memfasilitasi komunikasi informasi bisnis. SEC menwajibkan perusahaan
punlik Amerika Serikat untuk menggunakan XBRL ketika mengirimkan pengajuan
mereka
Bagian Tanpa XBRL , mereka harus membuat laporan secara manual dalam berbagai format bagi berbagai jenis pengguna, mereka yang menerima harus memasukkan ulang data tersebut kedalam sistem mereka sendiri untuk memanipulasinya. Seluruh proses ini tidak efisien dan rentan akan kesalahan.
Bagian Dengan XBRL, menunjukkan XBRL meningkatkan proses pelaporan. Mereka menyiapkam membuat kode dan mengirimkanny secara elektronik dalam berbagai format ke para pengguna, yang dapat secara langsung menganalisisnya, jadi XBRL menghemat waktu dan mengurangi kesempatan bagi kesalahana bagi kesehatan entri data
Proses XBRL dan Teknologi.
File XBRL tersebut yang mengandung data yang ditandai dan diantarkan ke [ara pengguna disebut sebagai Dokumen Contoh. Dokumen contoh ini berisi fakta-fakta mengenai akun-akun dalam laporan keuangan tertentu, termasuk nilai dan informasi konstektual seperti unit pengukuran dan apakah nilai adalah untuk satu titik tertentu
Taksonomi adalah sebuah rangkaian file XBRL yang menjelaskan elemen-elemen dan hubungan diantaranya.
Skema adalah file XBRL yang menjelaskna setiap elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh spesifik
Linkbases adalah sebuah file XBRL atau lebih yang menjelaskan hubungan antar-elemen yang muncul dalam senuah dokumen contoh tertentu.
Style sheet adalah sebuah file XBRL yang menyediakan instruksi mengenai cara untuk menayangkan sebuah dokumen contoh baik dalam layar komputer atau laporan tercetak
Akuntansi pertanggungjawaban adalah sebuah sistem pelaporan hasil hubungan dalam basis tanggungjawab manajerial dalam sebuah organisasi
Anggaran fleksibel adalah sebauh anggaran yang jumlahnya tercantum dalam hal formulanya didasarkan pada tingkat aktivitas yang sesungguhnya
Balanced scorecard adalah sebuah laporan manajemen yang mengaku empat dimensi kinerja; perspektif keuangan, operasi intenal, inovasi dan pembelajaran, serta perspektif pelanggan perusahaan tersebut
Komentar
Posting Komentar