Strategi Pengembangan SIA
Pendahuluan
Pada bab ini, mempelajari 3 cara untuk mendapatkan sebuah sistem informasi:
membeli perangkat lunak, mengembankan perangkat lunak secara in-house, dan membayar sebuah perusahaan untuk mengembangkan dan mengoperasikan sistem tersebut. Anda juga mempelajari 3 cara untuk meningkatkan proses pengembangan: desain ulang proses bisnis, prototipe, dan alat rekayasa lunak dibantu komputer
Membeli Perangkat Lunak
Perangkat lunak kalengan adalah Program yang dijual pada pasar terbuka untuk jangkauan luas pengguna dengan kebutuhan yang serupa.
Sistem turnkey adalah Perangat lunak dan perangkat keras yang dijual dalam bentuk paket dengan vendor memasang sistem tersebut dan pengguna "memutar kunci". Banyak sistem turnkey dibuat oleh vendor berspesialisasi pada sebuah industri tertentu seperti dokter, toko reparasi otomotif, restoran dan toko eceran
Penyedia jasa apikasi adalah perusahaan yang mengantarkan perangkat lunak melelui internet; ASP memiliki dan menampung perangkat lunak tersebut, pengguna mengakses perangkat lunak dari jarak jauh melalui internet
Memilih Vendor
Vendor dipilih berdasarkan masukan, dari konfersi, majalah industri, Internet, atau ari buku telepon. Pemilihan harus dilakukan secara cermat karena vendor dengan sedikit pengalaman, modal yang tidak cukup, atau produk yang buruk akan menghilang dari bisnis dan meninggalkan pelanggan serta produknya tanpa solusi atau bantuan
Memperoleh Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Permintaan untuk proposal adalah sebuah permintaan bagi para vendor agar menawarkan sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan khusus sebuah perusahaan. Penggunaan ini sangat penting karena:
- Menghemat waktu
- Menyederhanakan proses pembuatan keputusan
- Mengurangi kesalahan
- Menghindari potensi untuk ketidaksepakatan
Mengevaluasi proposal dan memilih sebuah sistem
Proposal yang kekurngan informasi penting, gagal memenuhi persyaratan minimum harus dieliminasi. Sedangkan proposal yang lolos pada penyaringan awal ini dicocokkan dengan persyaratan sistem apakah persyaratan wajib telah dipenuhi.
Kinerja sistem dapat dibandingan dengan cara:
Masalah benchmark
Membandingkan sistem dengan menjalankan sebuah tugas masukan, pemrosesan dan keluaran pada sistem komputer yang berbeda dan mengevaluasinya.
Penskoran poin
Mengevaluasi seluruh manfaat proposal vendor dengan menugaskan sebuah bobot untuk tiap kiteria evaluasi berdasarka pentingnya
Penentuan biaya persyaratan
Membandingkan sistem bedasarkan biaya seluruh fitur yang diperlukan, ketika perangkat lunak tiak memenuhu persyaratan, biaya untuk mengembangkan fitur-fitur yang tidak tersedia diestimasikan dan dikembangkan ke biayanya
Pengembangan oleh Departemen Sistem Informasi In-house
Perangkat lunak yang dibuat khusus adalah perangkat lunak yang dikembangkan dan ditulis di dalam untuk memenuhi kebutuhan unit sebuah perusahaan tertentu. Ketika memanfaatkan pengembang luar, perusahaan harus menjaga pengendalian terhadap proses pengembanagn seperti berikut:
- Dengan cermat memilih pengembang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan bisnisnya
- Menandatangani sebuah kontrak yang menegaskan dengan kuat hubungan antara perusahaan dan pengembang, memberikan tanggungjawab untuk memenuhi persyaratan sistem pada pengembang dan mengizinkan produk dihentikan jika kondisi pertama tidak dipenuhi
- Merencanakan proyek secara detail dan berkala serta mengawasi tiap langkah dalam proses pengembanagan
- Berkomunikasi secara efektif dan berkala
- Mengendalikan seluruh biaya dan meminimalkan aliran pengeluaran kas sampai proyek tersebut diterima
Perangkat Lunak yang Dikembangkan Pengguna Akhir
Komputasi pengguna akhir merupakan pengembangan, penggunaan dan pengendalian terus-menerus atas sistem informasi berbasis komputer oleh para pengguna. Komputasi pengguna akhir terdiri dari orang-orang yang menggukan TI untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka daripada bergantung pada para profesional sistem.
Keuntungan dan Kerugian Komputasi Pengguna Akhir
Keuntungan :
- Penciptaan, pengendalian dan implemantasi pengguna
- Sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna
- Ketepatan waktu
- Membebaskan sumber data sistem
- Fleksiblilitas dan kemudahan penggunaan
Kerugian:
- Kesalahan logika dan pengembangan
- Aplikasi yang diuji dengan tidak layak
- Sistem yang tidak efisisn
- Sistem yang dikendalikan dan didokumentasikan dengan buruk
- Sistem yang tidak kompatibel
- Dupikasi sistem dan data ; sumber daya yang terbuang
- Peningkatan biaya
Mengelola dan Mengendaliakan Komputasi Pengguna Akhir
Help desk adalah para analisis dan teknisi yang menjawab pertanyaan pegawai dengan tujuan mendorong, mendukung, mengarahkan ,dan mengendalikan aktivitas pengguna akhir. Tugas-tugas help desk adalah menyelesaikan masalah, menyebar informasi, mengevaluasi produk perangkat keras-lunak baru serta memberitahuak ke pada para pengguna cara penggunaannya, membantu dalam pengembangan apikasi serta memberikan pemeliharaan dan dukungan teknis. Help desk juga mengembangkan dan mengimplementasikan standar dalam pembelian perangkat keras dan lunak dokumentasi, pengujian aplikasi dan keamanan. Terakhir, Help deskj mengendalikam akses dan membagikan data korporasi diantara para pengguna akhir
Mengalihdayakan Sistem
Pengalihdayaan (outsourcing) adalah memperkerjakan sebuah perusahaan luar untuk menangani seluruh atau sebagiam aktivitas pengolahan data organisasi
Keuntungan :
- Sebuah solusi bisnis
- Pemanfaatan aset
- Akses pada keahlian yang lebih besar dan teknologi yang lebih baik
- Biaya yang lebih rendah
- Lebih sedikit waktu pengembanagan
- Eliminasi penggunaan maksimal yang rendah
- Memfasilitasi perampingan
Kegagalan pengalihdayaan (outsourcing) disebabkan oleh kegagalan untuk mempersiapkan secara besar, semangat pembelian besar0besaran perusahaan tanpa pikir panjang, asal menjiplak para pesaing, berpikir bahwa pengalihdayaan akan menyelesaikan masalah yang lebih jauh, mengalihkan tanggungjawab sebuah proses yang buruk ke orang lain, dan melakukan perjanjian dengan definisi buruk yang tidak memenuhi harapan.
Kekurangan:
- Ketidakfeksibilitas
- hilangnya pengendalian
- Menguransi keuntungan kompetitif
- sistem yang terkunci
- Tujuan yang tidak terpenuhi
- layanan yang buruk
- penilaina risiko
Manajemen Proses Bisnis
Rekayasa ulang proses bisnis adlaah analisis dan desain ulang menyeluruh atas proses bisnis dan sistem informasi untuk mencapaicekatan
peningkatan kinerja dramatis; seringnya peristiwa yang drastis dan satu kali.
Manajemen proses bisnis adalah peningkatan sistematis secara berkelanjutan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan proses bisnis sebuah organisasi
Beberapa prinsip penting yang dapat mendasari manajemen proses:
- Proses bisnis dapat menghasilkan keuntungan kompetitif
- Proses bisnis harus dikelola dari ujung keujung
- Proses bisnis haruslah cekatan
- Proses bisnis haruslah selaras dengan strategi dan kebutuhan keorganisasian
Prototyping
Prototyping adalah sebuah pendekatan desain sistem yang berada dalam suatu model kerja yang disederhanakan atau prototipe, sebuah sistem informasi dikembangkan
Prototipe operasioanal adalah prototipe yang dikembangkan lebih jauh kedalam sistem yang sepenuhnya fungsional
Prototype non operasional adalah prototipe yang dibuang, tetapi persyaratan sistem yang diidentifikasi dari prototipe digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem baru
Keuntungan Prototipe:
- Definisi yang lebih baik atas kebutuhan pengguna
- Keterlibatan dan kepuasan yang lebih tinggi
- Waktu pengembangan yang lebih cepat
- Lebih sedikit kesalahan
- Lebih banyak peluang bagi perubahan
- Lebih murah
Kerugian Prototipe:
- Waktu pengguna yag signifikan
- Penggunaan yang kruang efisien atas sumber daya sistem
- Pengujian dan dokumentasi yang tidak cukup
- Reaksi perilaku yang negatif
Komentar
Posting Komentar